spiritriverinc.com – Noken, tas tradisional asal Papua, telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO sejak 2012. Namun, pelestarian Noken menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan keberlanjutannya. Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyoroti beberapa tantangan utama dan upaya yang dilakukan untuk melestarikan Noken.
- Penggantian Bahan Baku Alami: Salah satu tantangan utama adalah penggantian bahan baku alami dengan bahan sintetis. Bahan baku alami yang digunakan untuk membuat Noken, seperti serat alami dari pohon-pohon di hutan hujan tropis Papua, semakin terancam oleh deforestasi dan proyek pembangunan yang tidak ramah lingkungan.
- Ancaman Hilangnya Pewarisan Pengetahuan: Tradisi pembuatan Noken yang turun-temurun dari generasi ke generasi terancam hilang karena kurangnya regenerasi pengetahuan dan keterampilan di kalangan generasi muda.
- Status Urgent Safeguarding List: Noken telah ditetapkan dalam daftar “Urgent Safeguarding” oleh UNESCO, yang menunjukkan urgensi untuk segera melakukan tindakan pelestarian agar tidak hilang dari peredaran budaya.
Upaya Pelestarian Noken
- Festival Noken Tanah Papua: Festival ini menjadi platform penting untuk mempromosikan dan melestarikan Noken. Festival ini tidak hanya merayakan kekayaan budaya Papua tetapi juga menjadi tonggak pencapaian budaya Indonesia yang diakui secara internasional.
- Pelestarian Bahan Baku Alami: Salah satu cara untuk melestarikan Noken adalah dengan memastikan bahan baku situs judi bola dari alam tersedia. Ini termasuk preservasi tanaman-tanaman yang menghasilkan pewarna alami dan bahan baku Noken.
- Literasi dan Edukasi: Pentingnya literasi dan edukasi terkait cara pembuatan Noken juga ditekankan. Workshop dan pelatihan bagi para perajin diperlukan untuk memastikan regenerasi keterampilan ini dapat berlangsung turun-temurun.
- Pengembangan dalam Dunia Fesyen: Noken memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam dunia fesyen. Dengan menggunakan pewarna alami dan bahan-bahan yang ramah lingkungan, Noken dapat menjadi produk yang sangat menarik dan unik di pasar fesyen global.
- Kolaborasi Lintas Sektor: Pemerintah bekerja sama dengan masyarakat Papua, komunitas budaya, dan dunia usaha untuk memastikan kelestarian Noken. Kolaborasi ini juga melibatkan pembangunan Museum Papua di Timika yang akan menjadi pusat pelestarian budaya Papua.
- Pelestarian Lingkungan: Noken juga berperan dalam pelestarian lingkungan sebagai alternatif pengganti plastik. Dengan fokus pada bahan-bahan alami dan teknik tradisional, Noken dapat menjadi simbol keberlanjutan yang relevan di dunia modern.
Pelestarian Noken Papua memerlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Dengan mengatasi tantangan penggantian bahan baku alami, ancaman hilangnya pewarisan pengetahuan, dan status urgent safeguarding list, serta melalui festival, literasi, edukasi, dan pengembangan dalam dunia fesyen, Noken dapat tetap lestari dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan lingkungan.